AC Lebih Berbahaya dari yang Diduga

Di negara tropis seperti Indonesia, menggunakan mesin penyejuk atau pendingin udara (AC) merupakan hal yang biasa. Tapi ada baiknya memperhatikan penggunaannya, sebab AC ternyata lebih berbahaya dari yang selama ini diduga. Di dalam alat yang digandrungi penduduk negara tropis itu, terdapat zat pendingin yang merusak lingkungan. Meningkatnya permintaan akan AC membuat zat berbahaya itu semakin banyak yang lepas ke udara bebas. Menurut sebuah penelitian di Belanda yang dikutip Radio Netherland, Selasa (23/6), saat ini AC mengkontribusikan 3% penyebab pemanasan global. Namun pada 2050, semua jenis mesin penyejuk ruangan dan pendingin akan menjadi 15% biang kerok pemanasan global. Hal ini terjadi khususnya di China dan India dimana permintaan AC meningkat tajam. Lembaga perencanaan lingkungan Belanda (PBL) menyerukan agar mesin penyejuk ruangan menggunakan zat-zat yang tidak terlalu membahayakan lingkungan hidup. Dunia usaha saat ini tengah mengembangkan zat tersebut. (Sumber INILAH.COM)